Pemkab Kubu Raya Launching Konsep Smart City

Pada moment ramah tamah HUT KKR ke-11 th, Selasa (17/7), Pemerintah Kubu Raya sekaligus melakukan Launching Dashboard Integrasi “Kubu Raya Smart City” di Aula Kantor Bupati Kubu Raya. Launching konsep kota cerdas ini dilakukan langsung oleh Bupati Kubu Raya Rusman Ali, didampingi Wakil Bupati Hermanus. Smart City merupakan konsep kota cerdas yang dapat membantu masyarakat mengelola sumber daya dengan efisiensi dan memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat atau lembaga dalam melakukan kegiatannya.

Rusman berharap, tahun ini konsep smart city sudah bisa diimplementasikan secara bertahap, seraya disosialisasikan kepada masyarakat. Salah satu aplikasi “Kubu Raya Smart City” adalah  RT Online dan UMKM Online. Melalui RT Online, pemerintah akan lebih mudah menyampaikan informasi ke masyarakat. Demikian juga sebaliknya, masyarakat dapat memberikan informasi atau laporan terkait kondisi di masyarakat kepada pemerintah dengan lebih cepat dan mudah.

“Contohnya, bila ada warga yang sakit, pengurus RT cukup menyampaikan informasi melalui RT Online, tentang keberadaan warga tersebut, perkembangan informasinya, sehingga pemerintah melalui instansi terkait akan langsung dapat mengakses, keberadaan warga tersebut dan kondisinya. Demikian juga, misalnya ada jalan rusak, masyarakat tinggal menyampaikan informasinya melalui RT Online, akan langsung informasinya sampai ke dinas terkait,” terang Rusman Ali.

Pada kesempatan tersebut, Rusman Ali meminta masyarakat Kubu Raya dan seluruh instansi agar bersama-sama mendukung dan mensukseskan program Kubu Raya Smart City. Untuk memberikan akses yang lebih mudah, cepat, langsung dan transparan kepada masyarakat.

“Maka saya meminta kepada masyarakat untuk dapat sungguh-sungguh mendukung pelaksanaan Smart City. Wajib hukumnya bagi setiap pimpinan OPD untuk melek teknologi. Ini penting, mengingat kini kita berada di era teknologi informasi yang perkembangannya sangat cepat,” tegasnya.

Bupati meminta kepada seluruh OPD untuk dapat memberikan data dari OPD masing-masing. Selanjutnya, data tersebut akan diintegrasikan di dalam Dashboard Smart City. Dengan data yang dikecualikan sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Sehingga pemohon informasi publik mendapatkan kemudahan untuk memperoleh informasi. Cukup dengan mengunjungi Kubu Raya Smart City masyarakat bisa mendapat informasi yang diinginkan. (atk)

Sumber: kuburayaonline